Ibrahim memiliki 2 putra yang menjadi nabi. Nabi ismail dan ishaq. Ismail dan Ishaq lahir dari ibu yang berbedabeda.
Ismail lahir dari rahim siti hajar, istri kedua nabi Ibrahim, Sedang ishaq lahir dari rahim sarah, istri pertama nabi Ibrahim
Lalu pertanyaannya kenapa harus Ismail yang dikorbankan bukan ishaq??, Padahal Ismail lahir dari rahim seonga istri kedua nabi ibrahim yaitu siti hajar.
Jadi begini
Ibrahim itu adalah nabi yang sangat kaya raya
Menurut riwayat jumlah hewant ternak nabi Ibrahim itu sebanyak 12.000 ekor. Ya kalo diumpamakan beliau itu seorang miliarder di zamannya. Istri sarah juga canttik. Baik parasnya maupun akhlak dan budi pekertinya, tapi sayang. Hingga suai pernikahannya lumayan tua. Nabi Ibrahim belum juga dikaruniai seorang anak. Istrinya yang cantik itu seorang yang mandul.
Suatu malam Sarah bermimpi, bahwa Ibrahim suatu hari akan diberikan seorang anak yang baik lagi sholeh. Tapi sarah sadar. Bagaimana mungkin sarah percaya sedang ia sendiri sebgai istri nabi Ibrahim mandul..
Setiap hari Ibrahim tak henti hentinya bedoa sambil menangis. Ya tuhan berikan aku seorang anak yang baik lagi soleh. Apalah atinya kekayaan jika seorang anakpun aku tak punya. Dan suatu hari tanpa disengaja sarah mendengar doa nabi Ibrahim yang itu. Lalu sebagai istri yang sangat mencitai suaminya, tentu gk kuat mendengar doa dan tangisan Ibrahim itu.
Akhirnya ia dapat ide. Bahwa satu-satunya cara agar Ibrahim bisa punya anak adalah menyarankan agar nabi Ibrahim menikah lagi. Ya singkat cerita nabi Ibrahim menikahi seorang pembantu dari sarah benama siti hajar. Maka terjadilah apa yang terjadi. Siti hajar mengandung ismail. Anak yang impikan itupun lahir sebgai anak yang baik lagi shoeh.
Lalu bagaimana dengan sarah.
Berkat keikhlasannya mengizinkan nabi Ibrahim menikah lagi. Ia pun tak menyangka disusianya yang ke 90 tahun dapat juga mengandung seorang putra berna ishaq.
Tapi sekali lagi. Mengapa ismail yang dikorbankan ?
bukan ishaq?
padahal yang bermimpi dapat ilham akan mendapatkan anak yang baik lagi soleh itu adalah sarah (ibunya nabi ishaq) bukan ibunya siti hajar (ibunya nabi ismail)
nah menurut saya temen-temen, jawabannya adalah
Kan nabi Ibrahim itu nabi yang kaya dan istrinyapun cantik dan jelita
Soal kedudukan oh jelas dia orang yang terpandang
Ayahnya seorang pemahat berhala. Pemhat berhala pada waktu itu memiliki keududkan strata social tidak main main.
Tapi sayang semua itu tidak ada apa2nya bagi ibrahim. Sepertinya ada yang kurang yaitu seorang anak.
Maka ketika Tuhan memberikannya seorang anak (ismail). Dia anak pertama lo. Bayangkan bagaimana bahagianya seorang ayah yang oleh orang-orang , selama bertahun2 dicap sebagai keluarga mandul tiba tiba memiliki seorang anak.
Dan ismail nama anak itu
Lalu Tuhan ingin menguji dia. Apakah kebahagiaanya itu akan membuat ia lupa sama Tuhan atau tidak. Maka dimintalah ia mengorbankan Ismail bukan ishaq
Kira-kira begitu jawabannya teman-teman
Sampai bertemu ya[yotuwp type="videos" id="akCgQFXTIq4" ]
Ismail lahir dari rahim siti hajar, istri kedua nabi Ibrahim, Sedang ishaq lahir dari rahim sarah, istri pertama nabi Ibrahim
Lalu pertanyaannya kenapa harus Ismail yang dikorbankan bukan ishaq??, Padahal Ismail lahir dari rahim seonga istri kedua nabi ibrahim yaitu siti hajar.
Jadi begini
Ibrahim itu adalah nabi yang sangat kaya raya
Menurut riwayat jumlah hewant ternak nabi Ibrahim itu sebanyak 12.000 ekor. Ya kalo diumpamakan beliau itu seorang miliarder di zamannya. Istri sarah juga canttik. Baik parasnya maupun akhlak dan budi pekertinya, tapi sayang. Hingga suai pernikahannya lumayan tua. Nabi Ibrahim belum juga dikaruniai seorang anak. Istrinya yang cantik itu seorang yang mandul.
Suatu malam Sarah bermimpi, bahwa Ibrahim suatu hari akan diberikan seorang anak yang baik lagi sholeh. Tapi sarah sadar. Bagaimana mungkin sarah percaya sedang ia sendiri sebgai istri nabi Ibrahim mandul..
Setiap hari Ibrahim tak henti hentinya bedoa sambil menangis. Ya tuhan berikan aku seorang anak yang baik lagi soleh. Apalah atinya kekayaan jika seorang anakpun aku tak punya. Dan suatu hari tanpa disengaja sarah mendengar doa nabi Ibrahim yang itu. Lalu sebagai istri yang sangat mencitai suaminya, tentu gk kuat mendengar doa dan tangisan Ibrahim itu.
Akhirnya ia dapat ide. Bahwa satu-satunya cara agar Ibrahim bisa punya anak adalah menyarankan agar nabi Ibrahim menikah lagi. Ya singkat cerita nabi Ibrahim menikahi seorang pembantu dari sarah benama siti hajar. Maka terjadilah apa yang terjadi. Siti hajar mengandung ismail. Anak yang impikan itupun lahir sebgai anak yang baik lagi shoeh.
Lalu bagaimana dengan sarah.
Berkat keikhlasannya mengizinkan nabi Ibrahim menikah lagi. Ia pun tak menyangka disusianya yang ke 90 tahun dapat juga mengandung seorang putra berna ishaq.
Tapi sekali lagi. Mengapa ismail yang dikorbankan ?
bukan ishaq?
padahal yang bermimpi dapat ilham akan mendapatkan anak yang baik lagi soleh itu adalah sarah (ibunya nabi ishaq) bukan ibunya siti hajar (ibunya nabi ismail)
nah menurut saya temen-temen, jawabannya adalah
Kan nabi Ibrahim itu nabi yang kaya dan istrinyapun cantik dan jelita
Soal kedudukan oh jelas dia orang yang terpandang
Ayahnya seorang pemahat berhala. Pemhat berhala pada waktu itu memiliki keududkan strata social tidak main main.
Tapi sayang semua itu tidak ada apa2nya bagi ibrahim. Sepertinya ada yang kurang yaitu seorang anak.
Maka ketika Tuhan memberikannya seorang anak (ismail). Dia anak pertama lo. Bayangkan bagaimana bahagianya seorang ayah yang oleh orang-orang , selama bertahun2 dicap sebagai keluarga mandul tiba tiba memiliki seorang anak.
Dan ismail nama anak itu
Lalu Tuhan ingin menguji dia. Apakah kebahagiaanya itu akan membuat ia lupa sama Tuhan atau tidak. Maka dimintalah ia mengorbankan Ismail bukan ishaq
Kira-kira begitu jawabannya teman-teman
Sampai bertemu ya[yotuwp type="videos" id="akCgQFXTIq4" ]
EmoticonEmoticon