33+ Puisi Cinta Pilihan 2020 [Romantis, Rindu, Picisan, Sedih..} - LELAKI ZENITH

33+ Puisi Cinta Pilihan 2020 [Romantis, Rindu, Picisan, Sedih..}

33+ Puisi Cinta Pilihan 2020 [Romantis, Rindu, Picisan, Sedih..}

Berbicara tentang cinta, ia sangat dekat dan romantis bila kata yang ada didalamnya tertulis dalam sebuah puisi pendek. Apalagi panjang. Rindu dan kesedihan di tahun 2020 ini masih menjadi tema utama puisi puisi cinta yang terpilih. Entah apakah karena membangun kebahagiaa dalam puisi itu sulit ataukah rindu dan patah hari yang kebanyakan alami. Mari kita simak satu satu

PUISI CINTA [https://www.puisipendek.net/]
Lusa, Matahari masih dipematang
‘ku doa teruntukmu yang tak tergenggam
dirimu yang tengah nestapa
kuiringi semesta cinta
harapku tak berpadang luas
segenap bahagia tuk ‘mu, semoga…


PUISI ROMAN PICISAN [https://titikdua.net/]
Kalau memang nantinya itu semua tentang kamu, biar waktu yang berperan untuk mengusir semua ragu ~

Sayang jangan cari bahu lain karena cuma bahu ini yang pas buat kamu.

Sepagi ini aku sudah mulai membaui rindu yang selalu beradu dengan waktu, yang dia inginkan cuma satu yaitu kamu. ~
PUISI RINDU [https://www.romadecade.org/]
Tanpa Rangkulan Tangan
Ada apa mereka mempermasalahkan terik?
Mengeluh mengenai hujan menyerbu bumi yang diam tanpa perlawanan?
Kepada apa mereka terus menggumpat? Tentang macet yang mengular sepanjang jalan pulang dan pergi
Untuk apa mereka tidak menghirup segar udara dalam pekat polusi?
Dunia indah meski matahari begitu semangat membuat kita berkeringat
Senyum tidak luntur saat deras hujan menghapusnya dari wajah kami
Rangkulan tangan memeluk pinggang seolah menjadi amunisi
Meyakinkan. Dunia masih indah dengan seribu keburukan hendak merusaknya
Dengar kah kau? Aku melafalkan jutaan kalimat itu. Dunia masih indah dengan seribu keburukan
Seolah petir yang menyusup dalam hujan
Aku tak memikirkan sebuah celah yang meruntuhkan kokoh pendirianku
Ya… sekarang aku tahu
Seribu keburukan menjadi lebih membahagiakan dengan tangan yang kau pelukkan
PUISI ROMANTIS  [https://woazy.com/]
saat malam selalu terlihat tatap mu
lewat pandangan hati yang terindah
wajah bagai bidadari di kegelapan malam
persembahkan mimpi yang terlukis di langit
seakan bintang bernyanyi alunan romantisme
engkaulah cintaku, engkaulah kasihku
cinta menyelimuti cerita kau dan aku
melayang terbang ke atas cakrawala
menghampiri pelangi isyarat cinta
seakan romantisme hati memeluk bulan
hati senantiasa yang terima
hempasan hati, dilema hati
karna ciuman hati kan maafkan
seakan hujan mnyentuh hati
hapuskan kelamnya cinta
dan membuka semua paras
yang ada di dalam hati 
Pada saat nya datang,
Aku akan meningggalkan segalanya,
Mana mungkin untuk aku menolak takdir yang menjumputku,
Roh aku terlalu merindukan pemiliknya,
Hentikan segala kegilaan hidup ini,
Terima kasih untuk segala kesakitan,
Cinta Kau terlalu besar,
Aku bahagia dalam tangisan sakitnya dunia ini,
Buat aku sedar akan rahmatMu.
 PUISI SEDIH [https://goodminds.id/]
Ketika mereka mulai menjauhi diriku
Aku hanya bisa menatap punggungnya
Lalu berkata, “Bertahanlah”
berapa lama lagi aku bisa bertahan?
Sebab semakin lama membuatku semakin sakit
Semakin sulit untuk ku sembunyikan
Layaknya ditarik hingga ke dasar samudera
Hingga nafasku pun habis sudah
Terpikir, untuk ku menyerah

Sebab seberapa pun besar usaha yang ku lakukan
Tetap mereka tak akan lagi memandang ku
Diriku layaknya udara
Yang ada namun tak dapat terlihat
PUISI CINTA DALAM DIAM [https://www.brilio.net/]
1. "Sampai detik ini setidaknya aku tau gimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian."

2. "Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja."

3. "Jika memang memendam rasa kepadamu begitu sulit dan menyakitkan, tapi mengapa hatiku enggan menyerah hingga detik ini."

4. "Hanya bisa menutup luka. Menahan api cemburu. Memendam rasa kecewa. Karena mau marahpun aku sadar, 'siapa aku?'."

5. "Semua tak akan ada artinya jika hanya sebatas kata-kata belaka. Semua tak akan ada hasilnya jika hanya sebatas memendam rasa."

PUISI TENTANG SENJA [https://sepositif.com/]
1. "Sampai detik ini setidaknya aku tau gimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian."

2. "Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja."

3. "Jika memang memendam rasa kepadamu begitu sulit dan menyakitkan, tapi mengapa hatiku enggan menyerah hingga detik ini."

4. "Hanya bisa menutup luka. Menahan api cemburu. Memendam rasa kecewa. Karena mau marahpun aku sadar, 'siapa aku?'."

5. "Semua tak akan ada artinya jika hanya sebatas kata-kata belaka. Semua tak akan ada hasilnya jika hanya sebatas memendam rasa."


EmoticonEmoticon

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *