Berbicara tentang cinta, ia sangat dekat dan romantis bila kata yang ada didalamnya tertulis dalam sebuah puisi pendek. Apalagi panjang. Rindu dan kesedihan di tahun 2020 ini masih menjadi tema utama puisi puisi cinta yang terpilih. Entah apakah karena membangun kebahagiaa dalam puisi itu sulit ataukah rindu dan patah hari yang kebanyakan alami. Mari kita simak satu satu
PUISI CINTA [https://www.puisipendek.net/]
Lusa, Matahari masih dipematang‘ku doa teruntukmu yang tak tergenggamdirimu yang tengah nestapakuiringi semesta cintaharapku tak berpadang luassegenap bahagia tuk ‘mu, semoga…
PUISI ROMAN PICISAN [https://titikdua.net/]
Kalau memang nantinya itu semua tentang kamu, biar waktu yang berperan untuk mengusir semua ragu ~
Sayang jangan cari bahu lain karena cuma bahu ini yang pas buat kamu.
Sepagi ini aku sudah mulai membaui rindu yang selalu beradu dengan waktu, yang dia inginkan cuma satu yaitu kamu. ~
PUISI RINDU [https://www.romadecade.org/]
Tanpa Rangkulan TanganAda apa mereka mempermasalahkan terik?Mengeluh mengenai hujan menyerbu bumi yang diam tanpa perlawanan?Kepada apa mereka terus menggumpat? Tentang macet yang mengular sepanjang jalan pulang dan pergiUntuk apa mereka tidak menghirup segar udara dalam pekat polusi?Dunia indah meski matahari begitu semangat membuat kita berkeringatSenyum tidak luntur saat deras hujan menghapusnya dari wajah kamiRangkulan tangan memeluk pinggang seolah menjadi amunisiMeyakinkan. Dunia masih indah dengan seribu keburukan hendak merusaknyaDengar kah kau? Aku melafalkan jutaan kalimat itu. Dunia masih indah dengan seribu keburukanSeolah petir yang menyusup dalam hujanAku tak memikirkan sebuah celah yang meruntuhkan kokoh pendiriankuYa… sekarang aku tahuSeribu keburukan menjadi lebih membahagiakan dengan tangan yang kau pelukkan
PUISI ROMANTIS [https://woazy.com/]
saat malam selalu terlihat tatap mulewat pandangan hati yang terindahwajah bagai bidadari di kegelapan malampersembahkan mimpi yang terlukis di langitseakan bintang bernyanyi alunan romantismeengkaulah cintaku, engkaulah kasihkucinta menyelimuti cerita kau dan akumelayang terbang ke atas cakrawalamenghampiri pelangi isyarat cintaseakan romantisme hati memeluk bulanhati senantiasa yang terimahempasan hati, dilema hatikarna ciuman hati kan maafkanseakan hujan mnyentuh hatihapuskan kelamnya cintadan membuka semua parasyang ada di dalam hati
Pada saat nya datang,PUISI SEDIH [https://goodminds.id/]
Aku akan meningggalkan segalanya,
Mana mungkin untuk aku menolak takdir yang menjumputku,
Roh aku terlalu merindukan pemiliknya,
Hentikan segala kegilaan hidup ini,
Terima kasih untuk segala kesakitan,
Cinta Kau terlalu besar,
Aku bahagia dalam tangisan sakitnya dunia ini,
Buat aku sedar akan rahmatMu.
Ketika mereka mulai menjauhi dirikuAku hanya bisa menatap punggungnyaLalu berkata, “Bertahanlah”berapa lama lagi aku bisa bertahan?Sebab semakin lama membuatku semakin sakitSemakin sulit untuk ku sembunyikanLayaknya ditarik hingga ke dasar samuderaHingga nafasku pun habis sudahTerpikir, untuk ku menyerahSebab seberapa pun besar usaha yang ku lakukanTetap mereka tak akan lagi memandang kuDiriku layaknya udaraYang ada namun tak dapat terlihat
PUISI CINTA DALAM DIAM [https://www.brilio.net/]
1. "Sampai detik ini setidaknya aku tau gimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian."
2. "Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja."
3. "Jika memang memendam rasa kepadamu begitu sulit dan menyakitkan, tapi mengapa hatiku enggan menyerah hingga detik ini."
4. "Hanya bisa menutup luka. Menahan api cemburu. Memendam rasa kecewa. Karena mau marahpun aku sadar, 'siapa aku?'."
5. "Semua tak akan ada artinya jika hanya sebatas kata-kata belaka. Semua tak akan ada hasilnya jika hanya sebatas memendam rasa."
PUISI TENTANG SENJA [https://sepositif.com/]
1. "Sampai detik ini setidaknya aku tau gimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian."
2. "Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja."
3. "Jika memang memendam rasa kepadamu begitu sulit dan menyakitkan, tapi mengapa hatiku enggan menyerah hingga detik ini."
4. "Hanya bisa menutup luka. Menahan api cemburu. Memendam rasa kecewa. Karena mau marahpun aku sadar, 'siapa aku?'."
5. "Semua tak akan ada artinya jika hanya sebatas kata-kata belaka. Semua tak akan ada hasilnya jika hanya sebatas memendam rasa."
EmoticonEmoticon