LELAKI ZENITH: Puisi
3 Puisi Teman Tapi Cinta

3 Puisi Teman Tapi Cinta

puisi teman tapi cinta
teman tapi cinta
Beberapa waktu lalu Atta Halilintir merilis sebuah lagu berjudul Teman Tapi Cinta. Itu juga sebenarnya salah satu puisi dari teman yang lama lama jadi cinta. Meskipun kisah dalam lagu tersebut terdengar Alay.

3 Puisi Teman Tapi Cinta

  • Sahabat Cintaku [jagadseni.id]

Aku melihat lembaran daun yang melayang tanpa arah
Bersama angin yang selalu menggoda tanaman
Alam merapal doa kedamaian
Bersama cinta, rindu, doa, perpisahan, dan kenangan

Kau, sahabat cintaku

Aku seperti telanjang
Ketika aku di dekatmu
Aku ingin pergi dari rasa canggung
Kata-kataku pun semakin kelu

Kolaborasi cinta dan rindu
Berpadu dalam ikatan
Dengan iringan rasa resah dan cemburu
Hati ini semakin terkoyak

Aku ingin seperti biasa
Saat menjalani hari-hari
Tanpa rasa cinta padamu
Karena rasa ini membuatku terpaku
Canggung dan kelu

Tapi,
Rasa ini nikmat
Aku merasa ketagihan
Inikah rasa cinta?
Meskipun ini adalah siksa
Dan membuat sakit jiwa

  • RASA YANG BERUBAH [senipedia.id[

Beberapa hari terakhir,
Aku menemukan rasa yang berbeda,
Dimana hati menjadi getir,
Bila sahabat jauh dimata.

Tidak seperti biasanya,
Bilapun berpisah cukup lama,
Tak ada yang berbeda,
Karena pasti bersua jua.

Namun kali ini,
Rasa yang ada benar-benar berubah,
Ada perasaan gundah dan gelisah,
Serta ketakutan yang tak tentu arah.

Ya, kau memanglah sahabatku,
Tentu berpisah darimu akan tumbuh rindu,
Hanya saja, yang terjadi kini begitu pilu,
Ketakutan, rasa khawatir bercampur menjadi satu.

Entah kenapa,
Aku takut bila hatimu tiba-tiba berlabuh,
Bukan padaku.
Dan benar saja,
Ternyata aku telah jatuh cinta padamu.

Salahkah aku,
Bila ada rasa yang berbeda,
Ada rasa yang kemudian berubah,
Dari sahabat menjadi cinta?
Semoga tidak.


  • Kutulis Dihati [kompasiana.com]

Sobat...
Aku tulis namamu di langit...
Tapi awan menghapusnya.
Aku tulis namamu di pantai...
Tapi ombak menghapusnya.
Jadi aku tulis namamu di hatiku...
Untuk selamanya...


Demikian ya teman-teman puisi teman tapi cinta. Jangan bosan mengunjungi blog ini
33+ Puisi Cinta Pilihan 2020 [Romantis, Rindu, Picisan, Sedih..}

33+ Puisi Cinta Pilihan 2020 [Romantis, Rindu, Picisan, Sedih..}


Berbicara tentang cinta, ia sangat dekat dan romantis bila kata yang ada didalamnya tertulis dalam sebuah puisi pendek. Apalagi panjang. Rindu dan kesedihan di tahun 2020 ini masih menjadi tema utama puisi puisi cinta yang terpilih. Entah apakah karena membangun kebahagiaa dalam puisi itu sulit ataukah rindu dan patah hari yang kebanyakan alami. Mari kita simak satu satu

PUISI CINTA [https://www.puisipendek.net/]
Lusa, Matahari masih dipematang
‘ku doa teruntukmu yang tak tergenggam
dirimu yang tengah nestapa
kuiringi semesta cinta
harapku tak berpadang luas
segenap bahagia tuk ‘mu, semoga…


PUISI ROMAN PICISAN [https://titikdua.net/]
Kalau memang nantinya itu semua tentang kamu, biar waktu yang berperan untuk mengusir semua ragu ~

Sayang jangan cari bahu lain karena cuma bahu ini yang pas buat kamu.

Sepagi ini aku sudah mulai membaui rindu yang selalu beradu dengan waktu, yang dia inginkan cuma satu yaitu kamu. ~
PUISI RINDU [https://www.romadecade.org/]
Tanpa Rangkulan Tangan
Ada apa mereka mempermasalahkan terik?
Mengeluh mengenai hujan menyerbu bumi yang diam tanpa perlawanan?
Kepada apa mereka terus menggumpat? Tentang macet yang mengular sepanjang jalan pulang dan pergi
Untuk apa mereka tidak menghirup segar udara dalam pekat polusi?
Dunia indah meski matahari begitu semangat membuat kita berkeringat
Senyum tidak luntur saat deras hujan menghapusnya dari wajah kami
Rangkulan tangan memeluk pinggang seolah menjadi amunisi
Meyakinkan. Dunia masih indah dengan seribu keburukan hendak merusaknya
Dengar kah kau? Aku melafalkan jutaan kalimat itu. Dunia masih indah dengan seribu keburukan
Seolah petir yang menyusup dalam hujan
Aku tak memikirkan sebuah celah yang meruntuhkan kokoh pendirianku
Ya… sekarang aku tahu
Seribu keburukan menjadi lebih membahagiakan dengan tangan yang kau pelukkan
PUISI ROMANTIS  [https://woazy.com/]
saat malam selalu terlihat tatap mu
lewat pandangan hati yang terindah
wajah bagai bidadari di kegelapan malam
persembahkan mimpi yang terlukis di langit
seakan bintang bernyanyi alunan romantisme
engkaulah cintaku, engkaulah kasihku
cinta menyelimuti cerita kau dan aku
melayang terbang ke atas cakrawala
menghampiri pelangi isyarat cinta
seakan romantisme hati memeluk bulan
hati senantiasa yang terima
hempasan hati, dilema hati
karna ciuman hati kan maafkan
seakan hujan mnyentuh hati
hapuskan kelamnya cinta
dan membuka semua paras
yang ada di dalam hati 
Pada saat nya datang,
Aku akan meningggalkan segalanya,
Mana mungkin untuk aku menolak takdir yang menjumputku,
Roh aku terlalu merindukan pemiliknya,
Hentikan segala kegilaan hidup ini,
Terima kasih untuk segala kesakitan,
Cinta Kau terlalu besar,
Aku bahagia dalam tangisan sakitnya dunia ini,
Buat aku sedar akan rahmatMu.
 PUISI SEDIH [https://goodminds.id/]
Ketika mereka mulai menjauhi diriku
Aku hanya bisa menatap punggungnya
Lalu berkata, “Bertahanlah”
berapa lama lagi aku bisa bertahan?
Sebab semakin lama membuatku semakin sakit
Semakin sulit untuk ku sembunyikan
Layaknya ditarik hingga ke dasar samudera
Hingga nafasku pun habis sudah
Terpikir, untuk ku menyerah

Sebab seberapa pun besar usaha yang ku lakukan
Tetap mereka tak akan lagi memandang ku
Diriku layaknya udara
Yang ada namun tak dapat terlihat
PUISI CINTA DALAM DIAM [https://www.brilio.net/]
1. "Sampai detik ini setidaknya aku tau gimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian."

2. "Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja."

3. "Jika memang memendam rasa kepadamu begitu sulit dan menyakitkan, tapi mengapa hatiku enggan menyerah hingga detik ini."

4. "Hanya bisa menutup luka. Menahan api cemburu. Memendam rasa kecewa. Karena mau marahpun aku sadar, 'siapa aku?'."

5. "Semua tak akan ada artinya jika hanya sebatas kata-kata belaka. Semua tak akan ada hasilnya jika hanya sebatas memendam rasa."

PUISI TENTANG SENJA [https://sepositif.com/]
1. "Sampai detik ini setidaknya aku tau gimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian."

2. "Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja."

3. "Jika memang memendam rasa kepadamu begitu sulit dan menyakitkan, tapi mengapa hatiku enggan menyerah hingga detik ini."

4. "Hanya bisa menutup luka. Menahan api cemburu. Memendam rasa kecewa. Karena mau marahpun aku sadar, 'siapa aku?'."

5. "Semua tak akan ada artinya jika hanya sebatas kata-kata belaka. Semua tak akan ada hasilnya jika hanya sebatas memendam rasa."
TERBARU ! Ini 57 ++ Puisi Roman Picisan Yang Sering Kamu Dengarkan

TERBARU ! Ini 57 ++ Puisi Roman Picisan Yang Sering Kamu Dengarkan

Puisi Roman Picisan Terbaru
Tentang Puisi, Cinta Dan Hal Hal Picisan Lainnya
Jika kamu pernah merasa baper atas pujian seseorang lewat kata kata atau puisi romantis, selamat kamu telah masuk ke sebuah lingkaran cinta bertaraf "Roman Picisan". Cieeee.. TSebenarnya puisi jenis ini juga terdapat di dalam lagu lagu cinta seperti misalkan lagunya Armada Awas Jatuh Cinta , Asal kau Bahagia, dan lain lain. Last child dengan Surat Cinta Buat Starla. Happy Salma dengan Tak Ikhlasno, Dalan Lyane, dan sterusnya. Tapi sebelum kita lanjut lebih jauh, apakah temen-temen tahu Roman Picisan itu apa? Apakah ia juga terkait dengan hal hal romantis seperti misalkan rindu, patah hati, kecewa lalu, lalu ujung-ujungnya minta maaf? ataukan ia; Roman Picisan itu juga berbicata tentang kasih sayang seorang ibu kepada anaknya? Seorang manusia kepada alam dan Tuhannya?

Apapun itu, 57++ Puisi Roman Picisan yang  saya share ini adalah kutipan kutipan puisi cinta yang terdapat dalam Novel dan Sinetron Roman Picisan.

PUISI ROMAN PICISAN TERBARU


Ada tempat untukmu, selalu tiada bersalju. Kau dan aku hilang Bersama seribu jingga.

Biarkan angannya berkelana mencari peri cintanya,yang telah mati tertimbun masa lalu.

Jangan pernah menangisi apa yang sudah terjadi,air matamu terlalu berharga untuk sekedar meratapi masa lalu.
Adakah rasa yang lebih menyakitkan dari hilangnya hak untuk menyapamu adakah rindu yang lebih menyesahkan dari sirnahnya kebersamaan kita -roman-

Jangan pernah meragukan kasih sayang seseorang yang pernah meneteskan air matanya hanya karena dirimu. Pasti rasa sayangnya tulus dari hati.

Jika Tuhan tidak menciptakan kamu dari tulang rusukku, pasti dia menciptakanmu dari senyumNya.

Puisi-puisi ini sangat mencintaimu, mereka tak pernah habis berkata-kata tentang dirimu.
Banyak cara untuk bahagia, kehilanganmu bukan salah satunya.

PUISI ROMAN PICISAN TENTANG RINDU
Malam selalu membuatku bingung antara menahan ngantuk atau rindu, tapi biasanya aku selalu terperangkap di sudut kamar dengan merindukanmu.

Sayang jangan cari bahu lain karena cuma bahu ini yang pas buat kamu.

Kalau memang nantinya itu semua tentang kamu, biar waktu yang berperan untuk mengusir semua ragu ~

Sepagi ini aku sudah mulai membaui rindu yang selalu beradu dengan waktu, yang dia inginkan cuma satu yaitu kamu. ~

Ketika air mata sudah menjelaskan segalanya,perlukah kutulis lagi puisi yang mengisahkan tentang kita?

Seandainya aku bisa memilih, aku akan memilih untuk tidak mengenalmu karena kamu tak tahu seberapa besar pengorbanan yang kulakukan untuk kebahagiaanmu.

PUISI ROMAN PICISAN TENTAG CINTA

Apakah kita menatap bulan yang sama malam ini? Jika iya, pejamkan mata sejenak biarkan sinarnya memelukmu sebagai penggantiku akan rindu.

Sudah kubilang bulan malam ini terlalu indah untuk dinikmati sendiri, kemudian rindu datang dia bercerita tentangmu tentang kita… dulu.

Aku mau bertahan tapi tidak dengan harapan yang murahan

.
Aku berubah? Tidak, aku cuma tidak mau terlalu berharap.

Saya dengan sukarela memberi hati ini, karena kamu terlalu berharga.

Ku akhiri saja cerita kita bila kau dengan yang lain, karena hati ini tak ingin berpisah.

Kata orang cinta itu buta
Tapi mengapa aku tetap bisa memandangi keindahanmu?
Kata orang cinta tak ada logika
Tapi mengapa pikiranku teratur menyimpan senyummu?
Kata orang cinta itu menyakitkan
Tapi mengapa aku masih bertahan?
Aku bukan penulis yang baik, aku cuma menulis apa yang kurasakan dan kamu adalah alasan terciptanya tiap bait tulisan ini.
Bersamamu membuatku lupa, kehilanganmu membuatku berduka.
 Aku tahu, kamu tahu, hati ini juga tahu kalau kita pilih yang terbaik. Jaga diri kamu ya

Jangan jadikan jarak alasan utk mengutuk kesalahan kita,krn sesungguhnya jaraklah yg memantaskan kita utk pantas dimiliki atau sebaliknya ~

Kepada satu bintang itu mereka menggantungkan mimpi dan harapannya,selanjutnya biarlah Yang Maha Tahu yang menentukan jalannya ~

Aku sedang memungut hati yang berserakan,ada yang mau membantu menempelnya sekeping demi sekeping dan kemudian menjaganya agar tetap utuh?

Kadang aku ingin memutar waktu, terjebak oleh berjam-jam rindu yang kita habiskan bersama.

Tak ada kata terlambat untuk cinta yang yang masih tertambat.

Ada yang selalu menunggumu walau senja sudah ribuan kali berganti.

Saat jarak tak jadi masalah, karena kita masih melihat senja yang sama!

Ada saat dimana rindu itu hanya tersalur lewat pesan singkat, aku rindu kamu.

Sayang, aku rindu bertukar cerita tentang masa depan denganmu.

Ada rindu yang teramat sangat untuk menyandingmu di depan altar dan berucap janji setia sehidup semati.

Dalam hal menunggu aku mungkin bukan yang nomer satu, tetapi hatiku sudah pasti untukmu.

Saat matahari tenggelam berganti malam percikan-percikan rindu mulai beradu saling memburu, semoga rindu ini sampai kepada yang dituju.

Maaf jika aku lebih memilih pergi, ini semua agar melupakanmu jadi lebih mudah.
Pada malam kutitipkan rindu yang ku alamatkan padamu.

Demi semua perih yang sudah dan masih bertambah ini, tolong jangan bicara soal hati dulu.

Bayangan dirimu lama kelamaan sirna, kisah cintaku pun ikut tenggelam bersamanya.

Cinta yang baik tidak perlu terlalu lama menunggu, karena terlalu lama menunggu akan membunuh cinta itu sendiri ~

Aku rindu membelaimu dengan beberapa bait puisi yang keluar dari mulutku 
Baik itu saja dulu ya temen-temen.. Kalau misalkan belum ada kata yang cocok buat temen-temen silahkan kunjungi blog titikdua-dot-com.  Beberapa puisi roman picisan yang saya share ini juga saya kutif dari blog tersebut.

Sampai jumpa ya..
dik, benarkah sedalam itu?

dik, benarkah sedalam itu?

dik beberapa waktu lalu aku berkisah kepada sahabatku bagaimana dulu kau pergi; berlalu dengan cara membelakangiku

waktu itu gemericik gerimis rintik-rintik. di pojok kampus hijau itu, ia menyimak kisahmu dengan seksama, dengan merah, dengan sesal menyesak; tak percaya

kami melewati satu mata kuliah lantaran kisah tentantangmu tak habis-habisnya kami cakapkan..

dia katakan; kamu dik, tak tak akan kemana-mana !
tetapi aku katakan. ini realitanya !

dik, gemericik gerimis itu telah berubah hujan. rumput-rumput di halaman kampus itupun basah kegirangan. parahnya, sewaktu aku sebutkan nama panjangmu, ia melihat bekas punggungmu di kepalaku

dik, benarkah sedalam itu?
Puisi Bahasa Para Malaikat

Puisi Bahasa Para Malaikat


Jjika yang disebut cinta itu
Adalah bahasa para malaikat, maka
Nyalakan hasratmu
Nyatakan dengan perasaan yang halus dan perlahan
Antarkan ia pada segala yang tak wujud
Tanpa peduli orang orang akan menilai
Untuk apa kau suka bercakap cakap sendiri di hadapan cermin itu

Ada yang akan memerhatikanmu dibelakang hari
Diam diam, juga akan menuliskan puisi
Nyalakan sekali lagi hasratmu, jangan kau tutup lagi
Ikutilah setiap degup yang dilahirkan hasrat itu, sampai kau yakin
Nama indah yang selalu di sebut sebutkan itu adalah namamu

Cipt. Isak Harry
20 SAJAK TASAWUF Maulana Jalaluddin Rumi

20 SAJAK TASAWUF Maulana Jalaluddin Rumi

1
Sssttt! Diamlah! Dengarkan suara dalam dirimu. Ingatlah
firman pertama-Nya: “Kita melampaui setiap kata.”

2
Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai. Di dalam
keindahan-Mu aku belajar menulis puisi. Kau senantiasa
menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-
Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu.
Dan “Penglihatan Agung” inilah yang menjadi inti dari
seniku.

3
Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung
laksana sinar matahari yang menerangi bumi. Namun,
kasih-Nya tidaklah berasal dari berbagai bentuk yang ada
di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada di
bumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai
perwujudan dari kasih-Nya.

4
Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada
wajah sahabatmu tercinta.

5
Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil
terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu
itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari
sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari
dalam rumahku sendiri.

6
Demi Allah, ketika kau melihat Jatidirimu sebagai Yang
Maha Indah, maka kau pun akan menjadi menyembah dirimu
sendiri

7
Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karena
Cinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan.

8
Pada Hari Kebangkitan, orang-orang akan berjalan
sempoyongan. Di depan-Mu, mereka akan menggigil
dengan wajah pucat karena ketakutan. Maka, aku akan
memeluk kasih-Mu dan berkata kepada mereka: “Mintalah
apa pun; mintalah atas namaku.”

9
Aku ingin melihat wajah-Mu pada sebatang pohon, pada
matahari pagi, dan pada langit yang tanpa warna.

10
Ketika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat
akan datang dan mengajakku terbang ke langit tertinggi.
Dan ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang
akan mendatangiku? Kau tak akan pernah dapat
membayangkannya!

11
Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa
kaulemparkan sembarangan seperti sebutir batu.

12
“Mintalah sesuatu kepada-Ku,” begitu Kau berkata suatu
ketika. Aku tertawa dan berkata: “Aku telah cukup
bersama-Mu. Tanpa kehadiran-Mu, seluruh dunia ini
hanyalah sebatang kayu yang mengapung dan
terombang-ambing di samudera-Mu.”

13
Yakinlah, di Jalan-Cinta itu: Tuhan akan selalu bersama-Mu.

14
Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yang
Telah patah hati terhadap dunia.

15
Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam
dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun
intisarinya tetaplah sama.

16
Ketika sedih, aku bersinar bagaikan bintang pagi. Ketika
patah hati, hakekatku justru tersingkap sendiri. Ketika aku
diam dan tenang seperti bumi, tangisku bagaikan guntur
yang menggigilkan surga di langit tertinggi.

17
Aku tidak tahu siapa sebenarnya “Aku”. Tetapi, ketika
aku berjalan ke dalam diriku sendiri, maka aku pun
terkejut: ternyata “Aku” adalah suara milik-Mu, gema
yang terpantul dari “Dinding-Keilahian”.

18
Setiap orang yang tinggal jauh dari sumber-Nya, dari
Jatidirinya, maka ia akan selalu rindu untuk kembali ke
masa ketika ia masih dipersatukan dengan-Nya.

19
Ketika kami mati, jangan cari pusara kami di bumi. Tetapi,
temukan di dalam hati para pecinta.

20
Kematianku adalah perkawinanku dengan keabadian.
Kupanggil panggil dirimu sayang

Kupanggil panggil dirimu sayang


Waktu terus berjalan mencari dimana kamu

Kupanggil pangil dirimu, sayang

Di keheningan malam

Kenangku dibaluri

Rindu ..



Sebatas mimpi buruk

Kutemui dipersimpangan

Hilang hilanglah Sudah

lukaku

jangan engkau lari

memunggungi mataku

sebab rindu itu membiru

merobek robek

gaunmu

Kampus Dalam Imaji

Kampus Dalam Imaji



dalam imajinasi,




kaulah perahu terakhir ketika mengarungi samudra  yang ganas




kaulah awak yang kekar ketika bersandar di tepian pagar




kaulah kekasih yang dinanti para penyair yang dirundung kesepian




kaulah amuk dari segala nirvana yang dirindukan cengkar




kaulah




kaulah




kampusku




dalam imaji








/2011




digubah : 2019

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *