Selain Islam. 5 Agama Berikut Mengajarkan Puasa
Isak Harry Project |
Saya pernah memposting sebuah video sebelumnya (tapi dihapus oleh youtube karena melampirkan beberapa photo organisasi ekstrim yang harus di jauhi). Video tersebut kira-kira menyatakan begini. Bahwa semua agama itu selalu mengajarkan kebaikan. Nasrani, Yahudi, Islam, Konghucu, Hindu, Budha Semuanya mengajarkan kebaikan. Lalu mengapa kekisruhan selalu terjadi atas nama agama? Jawabannya Cuma satu . Bahwa yang sering kita utamakan adalah perbedaan-perbedaan. Bukan kesamaan kebaikan yang diajarkan masing masing agama tersebut.. Salah satu contoh kebaikan itu adalah puasa.
Cuk ! Jangan kira hanya saja islam yang mengajarkan puasa. Beberapa agama
- Hindu
Puasa dalam agama Hindu sendiri disebut dengan Upawasa. Kata ini diambil dari Bahasa Sansekerta, ‘Upa’ yang artinya dekat atau mendekat dan ‘Wasa’ yang artinya Tuhan yang satu. Upawasa bisa dikatakan sebagai upaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Sama seperti muslim, puasa orang Hindu ini juga menahan haus, lapar, serta berbagai hawa nafsu dalam rangka untuk menggapai surga. Dalam Hindu ada ajaran puasa wajib, yaitu pada saat Siwaratri, Nyepi, Purnama dan tilem, serta puasa tiga hari sebagai penebus dosa.
- Kong Hu Chu
Berdasarkan kitab suci mereka, Kitab Sishu, Khonghucu juga punya ajaran puasa untuk umatnya, mereka menyebutnya sebagai Jin Shi. Puasa ini ditujukan untuk membersihkan hati dari berbagai sifat negative yang ada di dalam diri seseorang. Puasa ini menunrut mereka untuk tidak memakan makanan yang disukai di hari biasa. Selain itu, menjelang perayaan imlek, Khonghucu juga berpuasa dengan tidak memakan daging, minum minuman keras, dan bawang putih.
- Budha
Dalam ajaran Buddha, ada dua jenis puasa yaitu Uposatha dan Vegetaris. Namun, tidak seperti agama lain yang melarang makan minum, ajaran ini sedikit unik karena mereka boleh makan minum di waktu tertentu. Puasa pertama, Uposatha, adalah di mana umat Buddha akan berpuasa 2 kali dalam sebulan berdasarkan peredaran bulan. Uposatha ini berisi larangan tidak berbohong, tidak mencuri, tidak berhubungan seks, tidak bernyanyi (melihat hiburan), serta tidak memakai kosmetik. Selebihnya boleh minum dan tidak boleh makan setelah lewat tengah hari hingga subuh/dinihari. Sedangkan Vegetaris, sesuai namanya, umat Buddha tidak diperbolehkan makan apapun yang bernyawa kecuali sayuran.
- Yahudi
Umat Yahudi juga punya perintah untuk melaksanakan puasa pada hari-hari tertentu. Dalam ajaran agama ini, mereka melakukannya dalam dua jenis, yaitu puasa hari besar seperti Yom Kippur dan Tisha B’Av, serta hari kecil seperti Esther dan Gedalia. Kurang lebih sama seperti yang dilakukan oleh orang muslim, umat Yahudi tak boleh makan minum, berhubungan seks, menggunakan sepatu berbahan kulit, serta dilarang menggosok gigi pada saat Yom Kippur. Perayaan Yom Kipur juga melarang puasa jika jatuhnya pada Hari Sabat (Sabtu). Jika hal tersebut terjadi, para pemuka agama mereka akan memutuskan untuk menggantinya di hari lain.
- Nasrani
Dalam kitab agama nasrani temen-temen, yaitu Injil perintah puasa banyak sekali. Jenis jenis puasanya pun juga banyak.
Puasa Musa: 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum apapun (Kel 24:16 dan Kel 34:28).
Puasa Daud: Tidak makan dan semalaman hanya berbaring di tanah (2 Sam 12:16).
Puasa Elia: 40 hari 40 malam berjalan kaki (1 Raja 19:8).
Puasa Ester: 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Est 4:16).
Puasa Ayub: 7 hari 7 malam tidak bersuara sama sekali (2:13).
Puasa Daniel: 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih saja (Dan 1:12), doa dan puasa (Dan 9:3), berkabung selama 21 hari (Dan 10:2)
Puasa Yunus: 3 hari 3 malam berada dalam perut ikan (Yunus 1:17).
Lalu sebenarnya apa sih puasa itu temen-temen? Kita ngegas di Postingan selanjutnya.