LELAKI ZENITH: Cinta Kasih
TERBARU ! Ini 57 ++ Puisi Roman Picisan Yang Sering Kamu Dengarkan

TERBARU ! Ini 57 ++ Puisi Roman Picisan Yang Sering Kamu Dengarkan

Puisi Roman Picisan Terbaru
Tentang Puisi, Cinta Dan Hal Hal Picisan Lainnya
Jika kamu pernah merasa baper atas pujian seseorang lewat kata kata atau puisi romantis, selamat kamu telah masuk ke sebuah lingkaran cinta bertaraf "Roman Picisan". Cieeee.. TSebenarnya puisi jenis ini juga terdapat di dalam lagu lagu cinta seperti misalkan lagunya Armada Awas Jatuh Cinta , Asal kau Bahagia, dan lain lain. Last child dengan Surat Cinta Buat Starla. Happy Salma dengan Tak Ikhlasno, Dalan Lyane, dan sterusnya. Tapi sebelum kita lanjut lebih jauh, apakah temen-temen tahu Roman Picisan itu apa? Apakah ia juga terkait dengan hal hal romantis seperti misalkan rindu, patah hati, kecewa lalu, lalu ujung-ujungnya minta maaf? ataukan ia; Roman Picisan itu juga berbicata tentang kasih sayang seorang ibu kepada anaknya? Seorang manusia kepada alam dan Tuhannya?

Apapun itu, 57++ Puisi Roman Picisan yang  saya share ini adalah kutipan kutipan puisi cinta yang terdapat dalam Novel dan Sinetron Roman Picisan.

PUISI ROMAN PICISAN TERBARU


Ada tempat untukmu, selalu tiada bersalju. Kau dan aku hilang Bersama seribu jingga.

Biarkan angannya berkelana mencari peri cintanya,yang telah mati tertimbun masa lalu.

Jangan pernah menangisi apa yang sudah terjadi,air matamu terlalu berharga untuk sekedar meratapi masa lalu.
Adakah rasa yang lebih menyakitkan dari hilangnya hak untuk menyapamu adakah rindu yang lebih menyesahkan dari sirnahnya kebersamaan kita -roman-

Jangan pernah meragukan kasih sayang seseorang yang pernah meneteskan air matanya hanya karena dirimu. Pasti rasa sayangnya tulus dari hati.

Jika Tuhan tidak menciptakan kamu dari tulang rusukku, pasti dia menciptakanmu dari senyumNya.

Puisi-puisi ini sangat mencintaimu, mereka tak pernah habis berkata-kata tentang dirimu.
Banyak cara untuk bahagia, kehilanganmu bukan salah satunya.

PUISI ROMAN PICISAN TENTANG RINDU
Malam selalu membuatku bingung antara menahan ngantuk atau rindu, tapi biasanya aku selalu terperangkap di sudut kamar dengan merindukanmu.

Sayang jangan cari bahu lain karena cuma bahu ini yang pas buat kamu.

Kalau memang nantinya itu semua tentang kamu, biar waktu yang berperan untuk mengusir semua ragu ~

Sepagi ini aku sudah mulai membaui rindu yang selalu beradu dengan waktu, yang dia inginkan cuma satu yaitu kamu. ~

Ketika air mata sudah menjelaskan segalanya,perlukah kutulis lagi puisi yang mengisahkan tentang kita?

Seandainya aku bisa memilih, aku akan memilih untuk tidak mengenalmu karena kamu tak tahu seberapa besar pengorbanan yang kulakukan untuk kebahagiaanmu.

PUISI ROMAN PICISAN TENTAG CINTA

Apakah kita menatap bulan yang sama malam ini? Jika iya, pejamkan mata sejenak biarkan sinarnya memelukmu sebagai penggantiku akan rindu.

Sudah kubilang bulan malam ini terlalu indah untuk dinikmati sendiri, kemudian rindu datang dia bercerita tentangmu tentang kita… dulu.

Aku mau bertahan tapi tidak dengan harapan yang murahan

.
Aku berubah? Tidak, aku cuma tidak mau terlalu berharap.

Saya dengan sukarela memberi hati ini, karena kamu terlalu berharga.

Ku akhiri saja cerita kita bila kau dengan yang lain, karena hati ini tak ingin berpisah.

Kata orang cinta itu buta
Tapi mengapa aku tetap bisa memandangi keindahanmu?
Kata orang cinta tak ada logika
Tapi mengapa pikiranku teratur menyimpan senyummu?
Kata orang cinta itu menyakitkan
Tapi mengapa aku masih bertahan?
Aku bukan penulis yang baik, aku cuma menulis apa yang kurasakan dan kamu adalah alasan terciptanya tiap bait tulisan ini.
Bersamamu membuatku lupa, kehilanganmu membuatku berduka.
 Aku tahu, kamu tahu, hati ini juga tahu kalau kita pilih yang terbaik. Jaga diri kamu ya

Jangan jadikan jarak alasan utk mengutuk kesalahan kita,krn sesungguhnya jaraklah yg memantaskan kita utk pantas dimiliki atau sebaliknya ~

Kepada satu bintang itu mereka menggantungkan mimpi dan harapannya,selanjutnya biarlah Yang Maha Tahu yang menentukan jalannya ~

Aku sedang memungut hati yang berserakan,ada yang mau membantu menempelnya sekeping demi sekeping dan kemudian menjaganya agar tetap utuh?

Kadang aku ingin memutar waktu, terjebak oleh berjam-jam rindu yang kita habiskan bersama.

Tak ada kata terlambat untuk cinta yang yang masih tertambat.

Ada yang selalu menunggumu walau senja sudah ribuan kali berganti.

Saat jarak tak jadi masalah, karena kita masih melihat senja yang sama!

Ada saat dimana rindu itu hanya tersalur lewat pesan singkat, aku rindu kamu.

Sayang, aku rindu bertukar cerita tentang masa depan denganmu.

Ada rindu yang teramat sangat untuk menyandingmu di depan altar dan berucap janji setia sehidup semati.

Dalam hal menunggu aku mungkin bukan yang nomer satu, tetapi hatiku sudah pasti untukmu.

Saat matahari tenggelam berganti malam percikan-percikan rindu mulai beradu saling memburu, semoga rindu ini sampai kepada yang dituju.

Maaf jika aku lebih memilih pergi, ini semua agar melupakanmu jadi lebih mudah.
Pada malam kutitipkan rindu yang ku alamatkan padamu.

Demi semua perih yang sudah dan masih bertambah ini, tolong jangan bicara soal hati dulu.

Bayangan dirimu lama kelamaan sirna, kisah cintaku pun ikut tenggelam bersamanya.

Cinta yang baik tidak perlu terlalu lama menunggu, karena terlalu lama menunggu akan membunuh cinta itu sendiri ~

Aku rindu membelaimu dengan beberapa bait puisi yang keluar dari mulutku 
Baik itu saja dulu ya temen-temen.. Kalau misalkan belum ada kata yang cocok buat temen-temen silahkan kunjungi blog titikdua-dot-com.  Beberapa puisi roman picisan yang saya share ini juga saya kutif dari blog tersebut.

Sampai jumpa ya..
Dalam Hal Cinta Rahwana Yang Terbaik

Dalam Hal Cinta Rahwana Yang Terbaik

Saya pernah bertanya kepada seorang sahabat begini:
"jika kau ditakdirkan menjadi Rama atau Rahwana, kau pilih siapa?
"Rahwana" jawabnya

"Sebab Rahwana; Si Raja Alengkadirja itu adalah sebaik-baik contoh bagaimana menjadi laki laki yang mencintai seorang perempuan"

Ingatlah ketika ia menculik Sinta. Padahal ketika itu, ia memiliki kekuasaaan 'tak senonoh' kepada Sinta. Ia mampu melakukan apappun, sekali lagi apapun terhadap sinta. Memeluknya, menggaulinya atau membawa Sinta ke lembah lembah syurga dunianya, ia mampu.

Tapi itulah Rahwana. Cintanya kepada sinta adalah cinta yang final. Sepertinya juga, bila bertanya mengapa dan bagaimana Rahwana tidak 'menyentuh' Sinta adalah sesuatu yang sia sia.

Berbeda dengan Rama. Ia hanya akan mencintai mencintai Sinta bilamana cincin yang diberikannya dahulu, masih muat di jari manis Sinta. Bagaimana jika tidak muat? Ah, Sinta hanya akan menjadi pelmpiasan kegagahan Rama.

Dan kamu sebgai Sinta! harusnya khawatir terhadap cinta semacam Rama itu. Sebab ia bukanlah jaminan bila sudah waktunya kulitmu mengkriput.

Lalu apa yang tersisa?
Tak ada kecuali air mata.

Isak Harry
Azenath

Azenath


Seperti sore kemarin, sore ini juga ia tidak ingin dilihat sedih oleh siapapun. Ia sepertinya sadar. Musim semi pada tahun ini, akan datang sedikit terlambat. Atau bahkan tidak sama sekali. Maka dikumpulkannya baju baju dan niqab yang sudah usang untuk dijahit dan diperbaiki kembali. Tiba-tiba seorang lakai-laki gagah menghampirinya. Kemudian duduk diantara sorot matanya yang kelelahan.

"Azenath" lirih laki-laki itu.

"Abang, sudahlah. Tak perlu dijelaskan. Jika memang itu sudah ketentuan ALLOH. Nikahilah dia" Suaranya mendayu. Matanya nampak semakin lelah. Tapi sore ini. Ia benar-benar tidak ingin terlihat sedih oleh siapapun.




2019/

Januari, seharusnya musim telah berganti..

Januari, seharusnya musim telah berganti..


Airish yang lembut, tak akan ada asap yang menggangu pernapasan bila kita sadar bahwa api yang kita tungkukan itu adalah keseimbangan musim dingin. Dan sepertinya, persaan terlalu belia untuk kita jadikan alasan mengapa kita harus saling memerhatikan. Seorang guru, tidak wajar bila hanya siswa yang berprestasi saja yang harus diperhatikan. Seorang ibu, atau ayah sangat tidak wajar bila si bngsu saja yang harus diberikan kasih sayang lebih. Begitu juga kita, dengan usia perjumpaan yang masih belia begini, sangat aneh bila perasaan yang kita kambing hitamkan ketika pada malam-malam kita sering saling bertanya kabar.

"Tetapi Januari, seharusnya musim telah berganti" katamu meninggikan suara.

"Ah, mengingat cuaca yang tak bisa kita ditebak begini. Apakah salah bila kehangatan kita jaga dengan cara-cara berbeda?" Tanyaku kembali




2019/

Ke tepian petang ia berlalu. Kemudian Menghilang

Ke tepian petang ia berlalu. Kemudian Menghilang


Ia berjalan ke tepian petang yang dingin. Aku melihat lambaian punggungnya yang perlahan gelap. "Dik" lirihku tak didengarkan.

Perempuan berkacamata bening itu, terus berjalan. Di sisa sisa hujan. Langkahnya mantap tanpa menyisakan beban. Atau kenangan kepada siapapun. Ia juga kubur di jejak jejak belakang harapnya yang malang.

Petang semakin tua. Tak ada bias jawaban yang kudengar menyahut. Aku lirihkan panggilan sekali lagi. "Dik" lirihku yang itu, masih tak didengarkan




2019/

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *