LELAKI ZENITH: Bisnis dan Keuangan
2 hal Yang saya lakukan ketika dismon/ suspend monetesisai YouTube

2 hal Yang saya lakukan ketika dismon/ suspend monetesisai YouTube

Iya, benar sekali temen-temen. Bahwa peraturan YouTube semakin ketat. Ketika mendapat email bahwa channel saya monetisasinya disuspend, jelas panik. Karena satu-satunya mata pencaharian saya yang menghasilkan itu ya YouTube.

Tapi tidak apa-apa. ALLAH itu maha kaya, ia tidak akan memberikan kita kelaparan selama kita melakukan sebuah pergerakan. Dengan kata lain tidak berdiam diri saja.

Saya jelaskan email ini.
Dismon YouTube
Sebelumya temen-temen, saya diminta untuk memperbaiki pelanggaran peraturan komunitas dan copyrught. Dan jika saya tidak bisa memperbaikinya maka 2 hal ini yang diminta sama pihak YouTube.
  • Tikak melakukan pelanggaran lagi baik berupa copyright maupun peraturan komunitas selama masa penangguhan tersebut (3 Bulan)
  • Saya mengupload video (Konten) saya yang tidak bertentangan dengan peraturan YouTube. Kalau kita sederhanakan. Entaran dulu deh upload kontent yang fair use. Upload yang orginal.
Kira seperti itu temen-temen.

Saya serba dilema. Mengajukan bandingpun sepertinya adalah usaha yang sia-sia. 

Sebenarnya ada banyak cara agar monetisasi kita dapat ditinjau ulang. Salah satunya adalah mengcandel akun adesense kita yang terkait dengan YouTube yang didismon tersebut. Tapi saya tidak mau mengcandelnya lebih baik saya menunggu 3 bulan saja. Sambil membangun channel yang baru. Sesekali saya mengupload video yang orginal itu hingga 3 bulan masa penangguhan selesai.

Toh di awal saya membuat akun YouTube untuk sharing ilmu pengatahuan. Sekarang mindset itu saya bangun lagi di otak saya. bahwa ada dan tidaknya penghasilan YouTube saya tetap akan berbagi kebaikan. Soal rezeki sudah ada yang atur..

Salam cinta temen-temen

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *